
Temani aku, dengan secangkir moccacino di sebelahmu dan sepotong coklat yang kau pegang itu. Kala mata mulai enggan untuk tetap terbuka, bangunkan aku : karena kau berada di sampingku. Selalu. Jika tangan-tangan ini mulai merasa jenuh untuk menulis, kau pegang tanganku dan sirnalah rasa pegal itu ; karena kau berada di sampingku. Tetaplah di sini, dan dendangkan melalui bibirmu lagu-lagu yang sering kita perdengarkan waktu itu. Mainkanlah juga gitarmu mengiringi alunan syair-syair rindu ini. Kemudian, lalui hari ini dengan senyuman
sumber gambar http://wwww.alvika.multiply.com