Puisi dalam kalimat
….. I told it so, I don’t now if poem have a rule, so when I write a poem, I write it in a sentence ( whole sentence, sometimes) ….
I don’t now if people will look at my written is a poem or not, but I know for sure that I write it from the heart and it make me feel turn of the spirit of my life. And I enjoy it .… it’s a plesure ; so, I hope people (if they read it ΓΌ ) willl enjoy this sentence like I enjoy it .

Minggu, 05 Juni 2011

Aku ingin mengingatmu

Aku ingin mengingatmu tanpa tangis, tanpa sakit dan tanpa kesedihan. Tapi, semakin lama .... suaramu sayup sayup menghening, Meninggalkan jejak air mata di tiap malam sebelum mata terlelah untuk terpejam . Terlalu terbiasa dendang suaramu mengiringi lelapku di tiap malam . Menemani tidak dengan raga, Tapi dengan hati yang telah kau titipkan padaku

Mengapa harus pergi, sedangkan hatimu masih tertinggal disini ... ; bawa saja kembali, jika memang tak bisa untuk menetap ... ; bawa saja kembali

Sebabku yang memang kukuh dengan perbedaan antara kita
Membiarkan keraguan menjadi ketidakpastian, tapi
Sebabmu juga yang membiarkan perbedaan itu tetap ada menjadi jurang yang terpisahkan antara kau dan aku ... tanpa kulihat langkahmu pasti menghilangkan ragu yang sedari awal membayangi

Mengapa harus pergi, sedangkan tulisan tulisanmu masih terpahat diseluruh jiwaku ... ; jika kau tak ingat, 1000 puisi telah kau janjikan padaku ... dan belum genap kau penuhi ... namun suaramu sayup sayup menghening

Mengapa harus pergi, padahal bebintangpun belun kaujarah dan kau taburkan di depan langkah kakimu menuju hatiku

Mengapa harus pergi, jika kau selalu berkata tak ingin pergi dan selalu ada di sampingku, walau raga tak sekalipun pernah bertemu

Mengapa harus pergi , ketika belum tercipta kesempatan aku dan kamu bertemu memastikan nyata bukan semu

Mengapa harus pergi, bila belum kaupastikan mimpi mimpi mu berbagi dengan mimpi mimpi ku

Mengapa harus pergi, tanpa kau mengatakan satukata pun
Menyisakan selalu tanya yang selalu kudapat dalam masa hidupku mengenalmu
Selalu tanya ... dan akupun mulai muak dengan segala tanya yang tak terjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar