Puisi dalam kalimat
….. I told it so, I don’t now if poem have a rule, so when I write a poem, I write it in a sentence ( whole sentence, sometimes) ….
I don’t now if people will look at my written is a poem or not, but I know for sure that I write it from the heart and it make me feel turn of the spirit of my life. And I enjoy it .… it’s a plesure ; so, I hope people (if they read it ΓΌ ) willl enjoy this sentence like I enjoy it .

Kamis, 23 Juli 2009

Puisi untuk : bintang (yang pernah hadir)

Bincangku pada malam

Akan kulukis namamu kali ini
Pada malam kali ini
Dan kubisikkan pada angin
Untuk disampaikannya
Tentang rasa
Yang mulai mendiami hati
Tentang debar
Yang seakan menyesakkan jiwa
Dalam doaku Tuhan
Semoga ini pelabuhan terakhir



Lukisan senja …
( Akankah ?)

Akan kulukis
Senja yang lain
Untuknya
Yang hadir tak terduga
Ingin kurasakan juga
Indahnya senja kembali
Tak ingin semu
Dalam rasa kali ini

12.07.2008



Kudendangkan rindu

Kudendangkan rindu
Pada malam ini
Kukirim lewat angin,
Yang senantiasa menemaniku ;
Untuknya
Diseberang sana

12.07.2008




Saat ini

Diam aku
Melepas udara
Yang kuraih saat ini

Hampa aku
Mencari udara
Yang kulepas saat ini

Rindu aku
Mencium udara
Yang kucinta saat ini


Home ….. 5.08.2008



Hilangkah hatiku ini

Dalam tiap bayang yang kutinggalkan
Hadir ia di sini di sisiku
Dalam kelopak mataku
Dan ingatan di pikiranku
Juga dalam hatiku

Ketika kucari kembali
Hatiku tak ada lagi kini

Kucari
dalam lorong-lorong yang tersembunyi
Namun tak kutemukan kembali
Hatiku yang hilang kini

Akhirnya kusadari
Hati ini
Telah kau bawa pergi

Dan … tinggallah kini aku sendiri
Mulai meresapi kembali debar ini
Yang semakin terasa tak terperi

Tuhan
Apakah ada artinya ini ?

Home…5.08.2008



Cinta

Tidakkah kau sadari
Cinta

Aku yang mulai terdiam
Cinta

Ada yang sakah
Cinta

Dan ku tak tau harus bicara apa
Cinta

Aku tak bisu
Cinta

Hanya ku hilang kata
Cinta

Itukah kamu
Cinta

Yang membuatku menangis
Cinta

Semoga kau tersadari
Cinta

Aku memang
Cinta

Padamu
Cinta

Home…5.08.2008




Sempurna



Aku tak sempurna
Engkaupun tak sempurna
Tak bisakah kita menjadi sempurna
Ketika bersama
Dan kubilang itu sempurna
Manakala kita menghadapi semua
Dengan bersama

o7.08.2008




Aku menanti



Aku menanti
disini
Bintangku
Kerlipmu
Yang akan
Menghangatkanku

07.08.2008



Menunggu

Waktu berlalu
Dan terus berlalu
Tahukah engkau
Aku yang menunggu
Tak juga jemu
Disini untukmu
Berharap bukan bayang semu
Menanti rindu
Dalam ruang hatiku
Yang kini terasa kelabu
Engkaukah itu
Bintangku
Yang kutunggu dalam doaku

08.08.2008




Kembali

( dalam … memungut bayangan)

Aku kembali menapaki
Jalan ini …
Yang pernah kutinggalkjan
Dalam bayangan …


08.08.2008



Yang tak kusuka…tapi, Cinta

Ku tak bilang tak sayang …cinta
Tapi ku tak bilang sayang pula …cinta

Entah bagaimana…cinta
Harus kuhadapi …cinta

Kurasa, ku memang cinta … cinta
Tapi, tak kusuka … cinta

Hati tak tenang … cinta
Dan ku taksuka …cinta

Harus bagaimana …cinta
Agar kau mengerti … cinta


04.09.2008



Senja yang mana lagi ?
Untuk mu … bintang !


Kurasa
Lelah rasanya
Mencoba untuk melukis mu
Walaupun dengan senja

Memang tak sama
Senja mu dan senja nya
Bintang !

Tak tahu kali ini
Akan kuberi warna apa
Pada senja mu … bintang !

Walau debar ini telah ada … bintang !
Tapi belum kurasa senja itu indah … bintang !

Tak dengarkah engkau … bintang !
Hati ini berdetak untuk mu kali ini … bintang !

Namun,
Kurasa
Lelah rasanya
Mencoba untuk melukis mu
Walaupun dengan senja
Yang kusuka …dulu …


17.09.2008



Yang Tlah Hilang dulu

Pada awan
Dan langit biru
Yang kulihat cerah kali ini

Ingin kusampaikan rasa
Untuk nya

Namun,
Luka di hati
Masih tak mampu untuk berbicara

Karena ia masih ada
Kurasa di pinggiran jiwa
Menorehkan hitam di dada

Walau waktu telah membawa pergi
Namun cerita itu masih terdiam dalam ingatan

Dan masih kurasa torehan-torehan itu
Tak tersaput akan waktu

Masih tak terasa damai

Walau ia
Dan senyumannya
Hadir di sini
Di dalam hati

17.09.2008



Mentari, dengan senyuman


Mentari pagi kutersenyum padamu
Doaku di pagi hari
Semoga langkahku hari ini
Akan membawa kebaikan
Sedihku pada hari kemarin
Dapat tersaput awan
Yang datang dengan senyuman


18.08.2008




Hilang kataku : untukmu

Sempat kuhilang kata
Untuknya
Sebagian jiwaku, turut menghilang
Untuknya

09.10.2008



Selamat tinggal…. Bintang

SePerti terbawa angin
Senyuman itu telah hilang
Namun, tetap menghilangkan jejak di hati

Kesalahan lain telah dibuat
dan aku pun terdiam kembali
Mencoba mencari serpihan – serpihan
Dari Keping-keping hati
Yang terserak kini

Masihkah
Aku dalam hati
Ia ….. kini ….

Dalam tetes airmataku kali ini
Mencoba berucap :
Selamat tinggal bintang
Dan lukisan senjaku yang tak pernah kurampungkan

Selamat tinggal bintang
Masih kubisikkan harumnya udara untukmu
Dan kucoba kirim dalam doa
Yang kurangkai dan kutitip pada langit biru
Ketika kupandang nya biru

Selamat tinggal bintang
Harapanku masih ada dalam doa
Dan harap langit melukiskannnya untukmu
Menyampaikannya untukmu
Di ujung dunia sana

13.09.2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar